Rabu, 11 Agustus 2010

10 Tanda Bahaya Saat Ibu Hamil Berolahraga


Bekasi, Perempuan hamil memang dianjurkan berolahraga karena bagus buat ibu dan juga bayi yang dikandungnya. Tapi ibu hamil sebaiknya tahu tanda-tanda apa yang menunjukkan bahaya akibat berolahraga.

Dikutip dari Babycenter, Selasa (10/8/2010) tubuh akan memberitahu jika ibu hamil berolahraga terlalu keras dan masuk ke dalam zona bahaya, karena itu kenali tanda-tandanya, yaitu:

1. Muntah
Jika ibu hamil merasa sakit setelah berolahraga, ada kemungkinan terlalu banyaknya asam laktat (produk sampingan dari metabolisme otot) yang diproduksi di perut. Jika muntah terus terjadi meskipun kondisi tubuh sudah tenang, maka segera hubungi dokter.
2. Pusing
Pusing yang terus menerus atau disertai dengan penglihatan yang kabur, sakit kepala atau jantung berdebar setelah berolahraga, maka ada kemungkinan disebabkan oleh gejala anemia berat akibat terlalu memforsir latihan.

3. Perubahan suhu secara tiba-tiba
Jika merasakan adanya perubahan suhu secara tiba-tiba, maka tubuh memberitahu bahwa adanya kesulitan untuk mengatur suhu internal yang dapat membahayakan bayi. Kondisi ini bisa membuat bayi juga mengalami kepanasan. Bila suhu tubuh terlalu panas, maka darah yang seharusnya mengalir ke rahim akan dialihkan ke kulit untuk membantu mendinginkan tubuh. Hal ini akan membuat bayi berada di dalam situasi berbahaya.

4. Jantung berdebar-debar
Jantung yang berdebar-debar adalah salah satu tanda atau sinyal yang menunjukkan seseorang berolahraga terlalu keras sehingga jantung harus memompa darah lebih keras lagi.

5. Terjadi pembengkakan di betis
Pada umumnya kaki dan tangan akan sedikit membengkak setelah berolahraga. Tapi jika terlihat pembengkakan atau rasa sakit di daerah betis bisa jadi menunjukkan thrombophlebitis. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) kondisi ini adalah sejenis peradangan vena yang berhubungan dengan gumpalan darah.

6. Pendarahan di vagina
Beberapa bercak ringan memang normal terjadi selama kehamilan, tapi jika pendarahan yang terjadi cukup memprihatinkan sebaiknya segera minta bantuan medis. Jika terjadi di trimester awal ada kemungkinan sebagai sinyal keguguran, sedangkan jika di trimester kedua atau ketiga ada kemungkinan berhubungan dengan persalinan prematur dan komplikasi plasenta seperti plasenta previa.

7. Penglihatan kabur
Jika terjadi penglihatan yang kabur saat sedang berolahraga ada kemungkinan mengalami dehidrasi yang membuat tekanan darah turun dan jantung harus bekerja keras, yang bisa berakibat pada organ vital bayi tidak mendapatkan asupan darah yang cukup. Atau bisa jadi hal ini sebagai tanda dari pre-eklampsia berat.

8. Pingsan
Pingsan yang terjadi selama hamil sebaiknya tidak dianggap enteng, karena menunjukkan adanya masalah seperti dehidrasi, masalah pada peredaran darah utama atau tidak mendapatkan oksigen yang sukup. Kondisi ini tentu saja akan mempengaruhi asupan oksigen yang diterima oleh bayi yang dikandung.

9. Sakit di perut dan dada berulang-ulang
Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh adanya peregangan dari ligamen, tapi bisa juga sebagai tanda kontraksi terutama jika kekambuhan nyeri tidak teratur.

10. Keluarnya cairan dari vagina
Jika menemukan celana yang basah dan merasakan adanya cairan encer (bukan urine) yang keluar dari vagina, bisa jadi hal tersebut akibat pecahnya ketuban yang terlalu dini dan tanda bahwa bayi akan melahirkan atau harus segera dilahirkan.

0 komentar:

Posting Komentar